Menaksir Pramuka : Tinggi Pohon dan Lebar Sungai

Konten [Tampil]

 

Menaksir Pramuka - Tinggi Pohon dan Lebar Sungai

Menaksir Pramuka, Tinggi Pohon dan Lebar Sungai - Menaksir dalam kegiatan kepramukaan adalah memperkirakan tinggi dari sebuah benda atau pohon, lebar jalan dan sebuah sungai, jarak perjalanan, keadaan cuaca pada acara kegiatan pramuka, bahkan menaksir bisa digunakan untuk taksiran berat sebuah benda.

Mengukur suatu benda atau yang lainnya tidak boleh dengan memakai perkiraan atau khayalan semata, namun ada salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghitung sebuah benda.

Caranya yaitu menaksir dengan bagian anggota tubuh diri sendiri sehingga akan muncul sebuah ukuran yang akan digunakan untuk menaksir sebuah benda.

Pengertian Menaksir Pramuka

Apa yang dimaksud menaksir tinggi dalam pramuka?, Menaksir adalah memperkirakan tinggi sebuah pohon, lebar sungai, arus sungai, jarak perjalanan, keadaan cuaca dan mengukur berat dari benda. Mengukur sesuatu benda atau tempat tidak dengan perkiraan atau dengan menyebut sebuah bilangan.

Cara Menaksir Tinggi Dan Lebar

Menaksir tinggi pohon dan lebar sungai adalah materi yang akan kita bahas kali ini, karena kedua metode menaksir ini yang paling sering digunakan dalam kegiatan kepramukaan.

1. Menaksir Tinggi Pohon

Menaksir Tinggi Pohonmenaksir tinggi

Cara menaksir tinggi pohon menggunakan rumus adalah sebagai berikut :


  1. Pertama kita berdiri dibawah pohon disebut titik A, kita berjalan dari pohon (Titik A) sejauh 11 Meter, disini kita sebut titik B.
  2. Pada titik B berdiri 1 orang dengan memegang sebatang tongkat pramuka yang tinggi nya kira kira 160 cm. 
  3. Pada titik B kita maju 1 m, ini disebut Titik C. Jadi ( Titik AC = 12 Meter)
  4. Di titik C kita tiarap dan melirik pohon melalui ujung tongkat disebut (Titik D) dan ujung tinggi pohon disebut Titik E.
  5. Maka tinggi pohon (AE) adalah Titik AC 12 Meter x BD 
  6. Rumus untuk mengukur tinggi pohon adalah ( AC x BD = AE )

2. Menaksir Lebar Sungai

menaksir lebar sungai
menaksir lebar

Cara menaksir lebar sungai kali ini dengan menggunakan metode perbandingan segitiga,

Berikut ini adalah langkah – langkah menaksir lebar sungai :

  • Tentukan titik di seberang sungai yang mudah, contoh saja pohon, batu, bangunan, atau rumpun semak. Ini bermanfaat pada saat dilakukan pengintaian pada cara selanjutnya. Namai titik tersebut sebagai titik "A".
  • Pilih lokasi titik "B" yang sejajar dengan titik "A". Tandai titik "B" dengan cara salah satu teman berdiri atau menggunakan tongkat pramuka.
  • Tentukan titik "C" sambil mengukur jaraknya dengan langkah ataupun tongkat, dengan menyusuri tepi sungai. Jarak antara titik "B" dan "C" lebih mudah dengan angka genap ya (misalnya 8 Meter). Ingat, antara titik "A, B, dan C" harus membentuk segitiga siku-siku dan berada di titik "B".
  • Tandai titik "C" seperti tadi menandai titik "B".
  • Tentukan titik "D" dengan ukuran jarak setengah dari jarak "BC" sehingga "CD = 1/2 BC". Misalnya jarak BC adalah 8 meter maka jarak CD adalah 4 meter. Ingat, antara titik "B, C, dan D" harus garis lurus.
  • Tentukan titik "E" dengan cara berjalan ke arah kiri, sehingga antara titik "C", "D", dan "E" terbentuk segitiga siku-siku dengan sudutnya pada titik "D".
  • Saat mengukur jarak ke titik "E", bidik titik "A" melewati titik "C" sehingga antara titik "E", "C", dan "A" membentuk garis lurus. Jika sudah terbentuk garis lurus berhenti dan tandai itu sebagai titik "E".
  • Ukur jarak antara titik "D" dan "E"
  • Untuk menghitung taksiran lebar sungai dengan cara mengalikan dua jarak DE. Sehingga apabila jarak DE adalah 4,3 meter maka lebar sungai adalah 2 X 4,3 = 8,6 meter.

Rumus menaksir lebar sungai :

Diketahui : BC = 8 Meter CD = 4 Meter DE= 4,3 Meter

Ditanya    : AB  = Lebar Sungai ?

Dijawab   : AB = 2 DE

                       = 2 x 4,3 Meter

                       = 8,6 Meter

Materi Menaksir Pramuka

Menaksir tinggi adalah salah satu materi teknik kepramukaan yang wajib dipelajari anggota pramuka. Menaksir tinggi akan sangat berguna pada saat melakukan kegiatan di wilayah hutan atau alam.

Disamping itu, materi menaksir adalah salah satu materi yang diujikan dalam buku SKU Pramuka Penggalang.

Didalam Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang sebagaimana SK Kwarnas No. 198 Tahun 2011, ketrampilan menaksir tinggi menjadi salah satu syarat kecakapan yang diujikan pada buku SKU Pramuka Penggalang Ramu dan juga Terap,

Berikut ini adalah materi menaksir pramuka :

  1. Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar (SKU Penggalang Ramu Kecakapan nomor ke-24)
  2. Dapat membuat peta perjalanan, peta lapangan,  menjelaskan rumus menaksir tinggi, lebar, kecepatan dan kedalaman (SKU Penggalang Terap Kecakapan nomor ke-24)

Oleh karena itu, materi dan tata cara menaksir tinggi dan lebar wajib dikuasai oleh setiap anggota pramuka terutama bagi pramuka penggalang.

Menaksir sendiri bisa diartikan sebagai “menentukan suatu harga, banyaknya, jumlah, ukuran, dan sebagainya dengan kira-kira”.

Sehingga menaksir tinggi bisa diartikan untuk menentukan ukuran tinggi sebuah obyek dengan kira-kira. Karena sifatnya yang “kira-kira” maka menaksir tinggi dan lebar jelaslah berbeda dengan mengukur.

Dalam menaksir tinggi kita dituntut untuk mengetahui dan menentuka sebuah ukuran tinggi sebuah obyek dengan memakai alat yang seadanya.

Menaksir Kecepatan Arus Sungai

Satu orang berdiri pada titik A dan satu orang lagi berdiri di titik B, seperti pada gambar di atas. Jarak antara Titik A dan B harus ditentukan terlebih dahulu. Misalnya 1 meter, 5 meter, atau 10 meter tergantung kecepatan arus air, semakin cepat arus lebih baik semakin jauh.

Orang yang berdiri di titik A membawa benda yang bisa terapung, sedangkan orang yang berdiri di titik B membawa pengukur waktu (stopwatch atau jam).

Orang A menjatuhkan benda ke sungai. Bersamaan dengan itu Orang pada titik B menghidupkan penghitung waktu dan mematikan pada saat benda tersebut sampai di orang titik B.

Lakukan penghitungan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : V = s/t

Penjelasan :

v = kecepatan (satuan detik/meter, menit/mete, jam/km dan lainnya)

s = jarak (satuan meter, kilometer (km) dan lainnya)

t = waktu (satuan detik, menit, atau jam)

Contoh :

Jarak antara Titik A dan B (s) 10 meter

Waktu benda terapung mengalir dari Titik A ke B (t) 3 menit

Maka kecepatannya adalah :

V = s / t

    = 10 Meter / 3 Menit

    = 3,33 Meter / 1 Menit

    = 3,33 Meter/Menit

Lomba Menaksir Pramuka

Berikut ini adalah gambar – gambar dari lomba menaksir pramuka :

lomba menaksir pramuka
lomba menaksir pramuka

lomba menaksir pramuka
lomba menaksir tinggi pramuka

menaksir pramuka
praktek menaksir pramuka

Penutup

Demikian artikel di atas mengenai Menaksir Pramuka - Tinggi Pohon dan Lebar Sungai. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca.

Tidak ada komentar untuk "Menaksir Pramuka : Tinggi Pohon dan Lebar Sungai"