Pionering Pramuka : Materi, Pengertian, dan Contoh Gambar

20 Agu, 2022 Posting Komentar

Konten [Tampil]

Pionering Pramuka : Materi, Pengertian, Tujuan, dan Contoh Gambar

Pionering Pramuka : Materi, Pengertian, dan Contoh Gambar - Pionering pramuka menjadi salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh para anggota pramuka.

Keterampilan pionering sendiri bermanfaat untuk mengasah kecakapan fisik, kerjasama dalam tim, dan problem solving (pemecahan masalah).

Baden Powell, sebagai Bapak Pramuka Sedunia, menggambarkan seorang anggota pramuka seperti seorang pioner.

Artinya adalah orang atau kelompok yang harus bisa bertahan hidup di lingkungan yang belum pernah dihuni atau ditinggali oleh manusia sebelumnya.

Untuk bisa bertahan hidup, manusia harus mampu memanfaatkan peralatan seadanya, untuk membangun sebuah tempat tinggal dan alat penunjang kehidupan yang lainnya.

Salah satu contoh pemanfaatannya adalah tali dan kayu dengan menggunakan teknik pionering pramuka.

Materi Pionering Pramuka

Apa yang dimaksud dengan pionering pramuka? Pada pembahasan artikel kali ini kami akan membahas mengenai berbagai materi pionering pramuka. Berikut ini adalah materi yang akan saya bahas hari ini :

Pengertian Pionering Pramuka
Tujuan Pionering Pramuka
Manfaat Pionering Pramuka
Macam - Macam Simpul Pramuka
Jenis - jenis Ikatan Pramuka
Contoh Gambar Pionering Pramuka

Pengertian Pionering Pramuka

Pionering pramuka adalah salah satu teknik dalam kepramukaan dengan memanfaatkan tongkat kayu dan tali untuk membentuk sebuah model atau bentuk. Pada dasarnya teknik pionering sendiri adalah teknik dasar untuk membuat sebuah objek atau bangunan yang ada di dunia nyata.

Hanya saja bahan baku dari pembuatan pionering pramuka menggunakan tali dan kayu (Pramuka). Berbagai model hasta karya pramuka yaitu seperti tiang bendera, jembatan, menara, dan yang lainnya bisa dibentuk dengan menggunakan kombinasi tongkat dan tali.

Dalam proses pembuatan pionering pramuka sendiri perlu memperhatikan 4 aspek utama yaitu, tongkat, tali, simpul dan ikatan.

Keempatnya adalah satu kesatuan yang memiliki peran masing-masing dalam setiap proses pembuatan pionering. Materi tentang tali temali mempunyai peran yang cukup penting untuk bisa membangun dan mendirikan sebuah pionering.

Anggota Pramuka Siaga sudah bisa mengenal materi dasarnya mengenai pionering. Untuk golongan selanjutnya (Penggalang dan seterusnya) diharapkan sudah dapat mengaplikasikan dalam berbagai bentuk dan juga model.

Struktur yang dimaksud, yaitu perangkat yang bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pionering rak sepatu, rak piring, meja makan, kursi, jembatan, menara pandang, tenda sementara, dan lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Penggalang: Materi Kepramukaan Lengkap untuk Penggalang.

Tujuan Pionering Pramuka

Memberikan pengetahuan baru ilmu kepramukaan dan mengasah skill bagi anggota Pramuka dalam membuat sebuah model hasta karya pramuka sederhana.

Nantinya ilmu tersebut bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari pada saat dan sesudah kegiatan kemah Pramuka.

Manfaat Pionering

Selain tujuan mempelajari bisa menambah ilmu baru kepramukaan. Ternyata kegiatan belajar membuat pionering secara berkelompok bisa memberikan manfaat yaitu antara lain :

Meningkatkan kekompakan Anggotanya.
Memupuk rasa kebersamaan anggota.
Melatih kerja sama yang baik bagi sesama anggota Pramuka.
Dapat di aplikasikan ketika keadaan darurat atau (pertolongan pertama).
Mengaplikasikan hasil pemikiran dalam merancang suatu objek yang bisa bermanfaat.

Macam - macam Simpul Pramuka dan Kegunaan

Dalam pembuatan pionering bisa memanfaatkan berbagai macam simpul pramuka. Terdapat beberapa macam simpul yang perlu dikuasai untuk melakukan pembuatan pionering pramuka, antara lain:

Simpul Ujung Tali : Digunakan untuk menahan tali pintalan agar tidak mudah terlepas.
Simpul Mati : Berguna untuk menyambung dua buah tali yang memiliki ukuran sama besar dan tidak licin.
Simpul Anyam : Digunakan untuk menyambungkan dua buah tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan yang kering.
Simpul Anyam Berganda : Untuk menyambungkan antara dua buah tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan yang basah.
Simpul Laso : Digunakan untuk menjerat binatang buruan.
Simpul Erat : Untuk memendekkan tali pramuka tanpa pemotongan.
Simpul Kemba r: Digunakan untuk menyambungkan dua buah tali yang sama besar dalam keadaan licin.
Simpul Kursi : Digunakan untuk mengangkat dan menurunkan benda atau orang yang pingsan atau sakit.
Simpul Penarik : Untuk menarik benda - benda yang besar.

Jenis-jenis Ikatan Pramuka dan Kegunaan

Selain simpul, ada juga beberapa ikatan yang penting untuk dipelajari anggota pramuka. Berikut jenis-jenis ikatan dalam pramuka dan kegunaannya :

Ikatan Pangkal : Digunakan untuk mengikat tali pada kayu dan untuk memulai suatu ikatan.
Ikatan Tiang : Digunakan untuk mengikat sesuatu, akan tetapi masih bisa bergerak leluasa. Contohnya mengikat leher kuda.
Ikatan Jangkar : Diperlukan untuk mengikat benda yang memiliki bentuk seperti ring.
Ikatan Tambat : Untuk mengikat benda lain yang memiliki bentuk tambat.